Lactona Skim

Berdiet tidak hanya sekedar menghitung jumlah kalori saja. Anda juga harus memastikan mendapat asupan nutrisi yang berkualitas dan mencukupi dari berbagai makanan diet yang Anda konsumsi. Jika melihat beragam makanan terbaik untuk diet dari seluruh dunia, Anda akan menemukan banyak sekali jenis makanan. Namun kita akan mengupas makanan diet terbaik yang relatif tersedia di sekitar kita.

Untuk memenuhi gizi anda yang sedang dalam program diet kami meluncurkan produk Lactona skim yang merupakan susu bubuk skim instant rendah lemak dan mengandung 5 mineral dan kalisum susu. Diformulasikan khusus bagi mereka yang diet rendah lemak, diet kalori dan mereka yang menjaga berat badan ideal.

Manfaat Susu Skim

Susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah krim diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang menginginkan nilai kalori yang rendah dalam makanannya karena hanya mengandung 55% dari seluruh energi susu, dan skim juga dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt (Buckle, 1987. Ilmu Pangan. UI Press, Jakarta).

Selain dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt, susu skim atau susu bebas lemak (kandungan lemak <1%) telah terbukti bersifat hipokolesterolemik atau mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian dilakukan oleh peneliti Swiss pada 11 pasien penderita hiperkolesterolemia (pencerita kadar kolesterol tinggi dalam darah). Dimana para pasien diberikan susu skim selama 8 minggu. Setelah 8 minggu diukur kadar kolesterol total dalam darah mereka, kadar kolesterol LDL dan indeks atherogenic. Didapatkan setelah 8 minggu pemberian susu skim, kadar kolesterol total, LDL dan indeks atherogenic mereka turun secara signifikan.

Mengkonsumsi susu skim secara teratur juga diduga dapat menghambat  proses pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah aorta. Sebuah penelitian dilakukan menggunakan kelinci yang diberikan makanan tinggi kolesterol selama 12 minggu dengan faktor perlakuan adalah satu kelompok diberi susu skim, kelompok kedua diberi yoghurt dan kelompok ketiga sebagai kontrol hanya diberi air saja. Hasilnya sungguh mencengangkan, setelah penelitian selesai kelinci-kelinci tersebut dibedah dan dilihat pembuluh darahnya. Pada ketiga kelompok tersebut terjadi proses pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah mereka menjadi plaque dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Lapisan plaque kolesterol yang tertebal adalah pada kelompok ketiga atau kontrol, kemudian kelompok kedua (yoghurt) dan yang tertipis adalah pada kelinci yang mengkonsumsi susu skim. Secara signifikan susu skim mampu menghambat proses pembentukan plaque kolesterol pada arteri kelinci yang mengkonsumsi susu skim dibandingkan dengan kelinci yang mengkonsumsi air saja atau yoghurt. Selain itu, kadar serum kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah kelinci yang mengkonsumsi susu skim lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Sumber

Lactona Skim, sangat baik dikonsumsi oleh :

Penderita Hiperkolesterolemia / Hipertrigliserida , Karena :

tidak mengandung trans Fat dan kolesterol (0%) → sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang menghindari kolesterol ataupun yang mempunyai kolesterol tinggi. Trans Fat berhubungan dengan meningkatnya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) pemicu kolesterol.

Penderita Hiperuriokosemia / Asam Urat (Arthritis Gout) , Karena :

Susu skim merupakan makanan yang rendah kandungan purin sehingga tidak akan memicu kenaikan kadar MSU (Monosodium Urat) dalam darah. Dari sumber yang dilansir detikhelath.com pada Rabu (25/1/2012) dengan mengkonsumsi susu skim dapat mengurangi  rasa nyeri pada persendian yang disebabkan oleh penyakit Arthritis Gout (radang sendi asam urat).

PENDERITA DIABETES, karena : 

• jumlah kalori terkontrol yaitu 110 kkal dan tidak ditambah gula dalam formulasinya.
• Tidak mengandung pemanis buatan, sehingga tidak menyebabkan fenil keton urea.
• Tidak mengandung trans fat dan kolesterol (0%), sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang menghindari kolesterol ataupun kolesterol tinggi.
• Trans fat berhubungan dengan meningkatnya kadar LDL (Low Density Lipoprotein) pemicu kolesterol.

Keunggulan Lactona Skim

• Lactona Skim Tinggi kalsium, mengandung kalsium alami dari susu tanpa fortifikasi sehingga mudah diserap tubuh, sehingga efek lebih maksimal dalam membantu mempertahankan kepadatan masa tulang dan menghindari osteoporosis
• Perlu diketahui bahwa kalsium susu lebih baik dari pada kalsium organik maupun anorganik, karena penyerapannya lebih maksimal
• Lactona Skim mengandung Tinggi protein 10 gram per saji, sehingga baik untuk membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan baik untuk membentuk massa otot apabila disertai latihan fisik.
• Lactona Skim mengandung 0 % lemak, atau bebas lemak, baik untuk orang yang menghindari konsumsi lemak tetapi tanpa kekurangan asupan nutrisi lain karena lactona skim mengandung protein tinggi, berbagai macam vitamin dan mineral
• Lactona Skim Kalorinya terkontrol karena rendah lemak total kalori untuk satu kali penyajian 110 kkal
• Lactona Skim mengandung kalori rendah yaitu 110 kkal, sehingga tidak menyebabkan kegemukan.
• Lactona Skim mengandung Vit C dan E yang berfungsi sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, radikal bebas adalah reaksi yang dapat memicu timbulnya kanker
• Lactona Skim mengandung antioksidan alami yaitu selenium yang secara alami terkandung dalam susu
• Lactona Skim dibuat dari bahan baku susu bermutu tinggi dan teruji. Dengan proses pembuatan yang bersih, steril dan higienis.

Jika Anda Berminat untuk membeli Produk Lactona Skim (SUSU SKIM BEBAS LEMAK dan KOLESTEROL baik dikonsumsi bagi anda yang sedang menjali dietrendah lemak dan kolesterol yang mendambakan body ideal ). Tersedia Kemasan 300 gr & 500 gr , dapat menghubungi : 0858 – 6813 – 1805 (Juwita)

Referensi :

Bucle, 1987. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta

http://www.ajcn.org/cgi/reprint/52/6/1014

http://www.detikhealth.com/read/2012/01/25/135824/1824519/763

Linder, Maria. 1999. Biokimia dan Metabolisme. UI Press. Jakarta